Rear Wheel Steering (RWS) di ajang balap dunia, dewasa ini memang sudah menjadi tren baru untuk meningkatkan performa motor saat menikung. Di ajang balap MotoGP sepertinya ini sudah menjadi pakem wajib jika pembalap ingin tampil kompetitif. Tapi jangan salah, di ajang balap motor bebek juga bisa lho!
Meski kemungkinannya sangat kecil untuk dilakukan lantaran tekanan dan gaya gravitasi sangat berbeda dari motor prototipe seperti MotoGP. Namun bukan tidak mungkin hal ini juga banyak dilakukan pembalap motor bebek di ajang balap nasional. Read the rest of this entry »
Di era MotoGP Modern sekarang ini, tidak banyak yang mengenal sosok Garry McCoy. Pembalap asal Australia yang punya skill unik di jaman GP500 cc 1998-2001. Dimana teknologi mesin motor MotoGP masih menggunakan teknologi 2 stroke alias 2 tak hingga beralih ke 4 stroke. Read the rest of this entry »
Ketika bertandang di penyelenggaraan MotoGP Malaysia 2013 lalu, MOTOR Plus sempat mengamati cara pembalap Moto2 membawa motornya. Hasilnya kebanyakan pembalap yang tampil kompetitif, rata-rata menggunakan teknik Rear Wheel Steering (RWS). Jadi kesimpulan sementara, bahwa menikung dengan cara tersebut adalah wajib untuk bisa tampil di urutan terdepan.
Berbeda dengan RWS di kelas MotoGP. Kelas Moto2 lebih banyak menggunakan teknik tersebut bukan ketika menarik tuas gas sehingga ban kehilangan traksi. Tapi menggunakan teknik tersebut saat melakukan pengeremana atau deselerasi. Read the rest of this entry »
Saat memutuskan harus pindah ke tim Ducati dari Yamaha, Valentino Rossi memang punya serangkaian rencana. Tapi sayang rencana itu tidak berjalan lancar ketika ia menjalani karirnya di tim merah (Ducati). Serangkaian cara yang ia lakukan tidak ampuh membawa kemenangan baginya. Termasuk teknik nikung dengan Rear Wheel Steering (RWS) yang ia sebut dengan sideways.
Rossi pun mulai mempelajari teknik tersebut di VR46 Ranch pada era 2011-2012, agar bisa mengendalikan motor Ducati seperti cara Casey Stoner menaklukkan motor tersebut. Meski pada akhirnya ia tak bisa melakukannya. Read the rest of this entry »
Satu-satunya pembalap yang sekarang punya gaya balap mirip dengan Casey Stoner, adalah Marc Marquez. Ia menggunakan bobot tubuhnya untuk memaksa ban belakang kehilangan traksi. Lebih ekstrim lagi, pembalap asal Spanyol itu kerap terlihat menempelkan sikut dan lengan atasnya ke aspal untuk menjaga kemungkinan jika ban depan kehilangan grip. Read the rest of this entry »
MotoGP Australia dan Valencia selalu menjadi tempat paling favorit bagi Casey Stoner untuk menikung dengan cara terbaik. Mulai dari penentuan angle hingga pengendalian sempurna motor saat ngepot, selalu terlihat di beberapa tikungan. Read the rest of this entry »
Sang juara dunia Formula 1 sebanyak 7 kali yaitu Michael Schumacher diberitakan mengalami koma usai terjatuh ketika bermain seluncur es alias ski es pada Minggu (29/12). Mantan pembalap Formula 1 asal Jerman itu terjatuh dan menghantam batuan di kawasan Ice Skating Meribel di sebuah Resort di Perancis.
Meski beberapa pihak juga mengabarkan bahwa kondisi cedera di kepala Schumi tidak terlalu keras lantaran ia menggunakan helm, namun kondisinya yang masih koma menimbulkan tanda tanya besar. Read the rest of this entry »
Tidak banyak yang mengenal Leon Haslam sebagai pembalap dengan teknik menikung cara Rear Wheel Steering (RWS). Lantaran pembalap tim PATA Honda Racing di ajang World Superbike Championship (WSBK) tidak pernah terlihat menggunakan cara ini. Tapi bukan berarti ia tidak bisa menikung ala RWS. Read the rest of this entry »
Di ajang balap sekelas Moto2 dan MotoGP sekarang, menikung dengan cara Rear Wheel Steering (RWS) alias ngepot di tikungan, wajib bisa dilakukan semua pembalap. Lantaran kebanyakan karakter tikungan medium hingga high speed (cepat), bisa membuat proses menikung lebih cepat. Read the rest of this entry »
Nicky Hayden tahun depan akan menggunakan motor yang sama dengan Scott Redding. Dimana kategori open class di MotoGP bakal diberlakukan. Tentu ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pembalap rookie seperti Redding. Lantaran ia jadi punya referensi performa terbaiknya. Sebab Hayden masih memiliki skill terbaik, hanya saja memang Ducati yang tidak mampu memberikan motor terbaik. Read the rest of this entry »
Tahun depan memang akan menjadi penentuan bagi Valentino Rossi di ajang balap MotoGP. Namun itu berarti ia tidak akan melakukan berbagai hal seperti ikut di ajang balap mobil lagi. Sebaliknya, ia justru digosipkan bakal merambah ajang balap selain rally, yaitu Le Mans Prototype.
Tentunya ini menjadi rumor yang patut diberikan perhatian lebih tinggi. Lantaran jika Rossi tak kompetitif, pilihan untuk pindah ke ajang balap roda empat bisa diliat di sana. Read the rest of this entry »
Setelah mengatur harga paket basis rangka berikut sistem kelistrikannya, Grand Prix Comission juga mengatur regulasi harga mesin di Moto3 2015. Menurut data yang disusun dalam rilis, harga maksimal yang dipatok GPC adalah 60 ribu euro atau Rp. 1 milyar. Read the rest of this entry »
Bukan hanya Rifat Sungkar yang menyambut baik dilanjutkannya penyelenggaraan event Kejuaraan Nasional Drift, Adwitya Amandio yang akrab disapa Dio, pun merasa sangat senang. Ia menyatakan akan memberikan yang terbaik bagi timnya. Read the rest of this entry »
Drifter senior Rifat Sungkar bersama Adwitya Amandio, akan turun berlaga mengusung Speedy Drift Team di Kejuaraan Nasional Drifting 2013 seri 4 dan 5 yang akan berlangsung pada 20-22 Desember 2013 mendatang di Parkir Barat JIExpo Kemayoran. Read the rest of this entry »
Di ajang balap sekelas Moto2 dan MotoGP sekarang, menikung dengan cara Rear Wheel Steering (RWS) alias ngepot di tikungan, wajib bisa dilakukan semua pembalap. Lantaran kebanyakan karakter tikungan medium hingga high speed (cepat), bisa membuat proses menikung lebih cepat. 
PADDOCK99 